TEKS : Firdaos Bin Mohd Rawi
Gambar : Google
بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani.
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
(Surah Ali Imran ayat 185)
(Surah Ali Imran ayat 185)
"Setiap yang bernyawa pasti akan merasai maut". Siapa yang dapat menafikan? Kali pertama melihat video para shuhada Chehcen pada awal tahun 2000 melalui cd saya dapat merasakan para shuhada sedang menantikan tempat yang penuh dengan kenikmatan kerana wajah para shuhada tersenyum manis seperti sedang tidur.
"Dan jangan sekali-kali engkau menyangka orang-orang yang terbunuh (yang gugur syahid) pada jalan Allah itu mati, (mereka tidak mati) bahkan mereka adalah hidup (secara istimewa) di sisi Tuhan mereka dengan mendapat rezeki;
(Dan juga) mereka bersukacita dengan kurniaan Allah (balasan mati Syahid) yang telah dilimpahkan kepada mereka, dan mereka bergembira dengan berita baik mengenai (saudara-saudaranya) orang-orang (Islam yang sedang berjuang), yang masih tinggal di belakang, yang belum (mati dan belum) sampai kepada mereka, (iaitu) bahawa tidak ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.
Mereka bergembira dengan balasan nikmat dari Allah dan limpah kurniaNya; dan (ingatlah), bahawa Allah tidak menghilangkan pahala orang-orang yang beriman.
(Surah Ali ‘Imran:169-171)
Keadaan yang sama berlaku kini, dengan video dan gambar yang di post di youtube dan facebook membuktikan kekuasaan Allah s.w.t dan kebenaran Rasul junjungan Nabi s.a.w. Mayat para shuhada di Palestine, di Syria dan di Mesir dengan senyuman dan bauan wangi seperti kasturi dan darah yang masih mengalir benar-benar menjadi bukti. Satu pengajaran dan kekuasaan yang ditunjukkan oleh Allah s.w.t .
Doa yang biasa kita panjatkan setiap hari bagi menghadapi kematian ialah :
Ya Allah matikanlah kami di dalam husnul khatimah (mati dalam kebaikan ) dan janganlah matikan kami dalam keadaan yang suul khatimah. ( mati dalam keadaan buruk ).
Doa ini perlu dihafal agar kita dapat minta pada Allah s.w.t dikurniakan penghabisan yang baik sebab manusia tidak dilihat permulaan tetapi penghabisan hidupnya. Mungkin saja seseorang itu tidak taat kepada Allah s.w.t pada mulanya tetapi bertaubat dan mati dalam keadaan yang baik. Allah s.w.t ampunkan dosanya dan memilihnya menjadi ahli syurga.
Semoga kita mendapat kematian yang baik seperti mana mereka yang telah mendahului kita.
Semoga bermanfaat
Sekian , Wasalam.
Firdaos mohd rawi
Semoga bermanfaat
Sekian , Wasalam.
Firdaos mohd rawi
No comments:
Post a Comment